Monday, March 31, 2014

Tugas softskill: Peran Teknologi di Museum Minyak dan Gas Bumi (TMII)

Assalamualaikum wr.wb.. 
kali ini saya akan posting sebuah tugas yang menarik dari ibu dosen tercinta hehehe, yaitu mencari suatu teknologi yang di terapkan pada museum.. nah saya dan teman kelompok saya tadinya ingin ke museum yang agak jauh seperti di LA , kuala lumpur atau singapore.. tapi berhubung tidak ada biaya hahahaha jadinya ke museum TMII aja..
 
saya dan teman kelompok saya menuju ke museum minyak dan gas bumi .. dimana disana rupanya banyak terdapat teknologi yang cukup bagus.. langsung aja kita ke isi dari blusukan kami.. 
 
 
 
 
- Pembangunan Museum Migas menandai peringatan 100 tahun industri minyak dan gas bumi Indonesia, merupakan sumbangan masyarakat perminyakan Indonesia demi melestarikan dan mewariskan nilai-nilai juang kepada generasi penerus untuk peningkatan ilmu dan teknologi.Di luar gedung dipamerkan peralatan pengeboran minyak dan peragaan benda-benda eksplorasi berupa menara bor tahun 1930-an, berbagai pompa angguk, sebuah truk logging tua, pompa bensin engkol, dan sebuah kilang minyak tua.

Peran teknologi di Museum Minyak dan Gas Bumi bisa dilihat dari Anjungan atau alat peraga yang berperan penting untuk menghasilkan Minyak dan Gas Bumi, contohnya:
 - Anjungan Kegiatan Hulu (sebelumnya disebut sebagai Anjungan Eksplorasi):
Anjungan ini terdapat di sisi kanan Gedung Utama, dan berbentuk tangki timbun minyak. Di sini diperagakan sejarah pergeseran bumi, terjadinya fosil, asal terjadinya migas, teknologi pencarian cadangan minyak, cara pengeboran sumur serta cara memproduksinya.

- Dan ini contoh Aneka jenis alat  ukur dan tempat BBM
- Salah satu alat peraga untuk menghasilkan migas


Pompa angguk Conadish sumbangan PPT MIGAS Cepu
KELOMPOK:


- Fiky Zulfikar Q. *Tengah pada gambar
- Muhamad Syahreza Putra (Yang paling ganteng .. itu saya) *Kanan/kemeja putih pada gambar
- Twin Edo Nugraha *Kiri/sweater abu-abu pada gambar

Sunday, March 23, 2014

Pidato Jendral A.H Nasution sebelum pemakaman 7 Pahlawan Revolusi

  beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi monumen pancasila. dimana disitu kita bisa liat betapa BIADAB nya perlakuan PKI terhadap 7 perwira TNI AD.. begitu kejam dan BIADAB perbuatan mereka.. dan saya pun berinisiatif untuk menonton filem G 30S PKI.. dan di akhir filem itu terdapat pidato mengharukan dari jendral A.H Nasution.. salah satu target penculikan BIADAB PKI namun beliau bisa lolos. tapi ajudannya Lettu tendean ditangkap karena disangka ia lah nasution.. langsung saja ke pidato nya gan.. BTW ini post saya ke 48 loh hahahaa...
 
 
 
Para prajurit sekalian... Kawan-kawan sekalian... Terutama rekan-rekan yang sekarang kami sedang lepaskan...
Bissmillahirrahmanirrahiim...
Hari ini hari angkatan bersenjata kita, hari yang selalu gemilang, tapi yang kali ini, hari yang dihinakan, oleh fitnahan, dihinakan oleh penghianatan, dihinakan oleh penganiayaan, tetapi hari angkatan bersenjata kita, kita setiap prajurit tetap rayakan dalam hati sanubari kita, dengan tekad kita, dengan nama Allah yang maha kuasa, bahwa kita akan tetap menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan;
Jendral Suprapto Jendral Hartono, Haryono Jendral Parman Jendral Panjaitan Jendral Sutoyo Letnan Tendean
Kamu semua mendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskan perjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, meneruskan perjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci.
Kamu semua, tidak ada yang lebih tahu dari pada kami yang disini, daripada saya sejak 20 tahun kita selalu bersama sama membela negara kita, perjuangan kemerdekaan kita, membela pemimpin besar kita, membela cita cita rakyat kita.
Saya tahu, kamu manusia, tentu ada kekurangan, kesalahan kita semua demikian, tapi saya tahu kamu semua, lewat 20 tahun penuh memberikan semua darma baktimu semua yang ada padamu untuk cita cita yang tinggi itu, dan karena itu, kamu, biarpun, hendak dicemarkan, hendak difitnah, bahwa kamu penghianat. Justru disini kami semua, saksi yang hidup, kamu adalah telah berjuang, sesuai dengan kewajiban kita semua, menegakkan keadilan, kebenaran, kemerdekaan. Tidak ada yang ragu ragu, kami semua sedia juga, mengikuti jalan kamu. Jika memang fitnah mereka itu benar, kami akan buktikan.
Rekan rekan, adik adik saya sekalian. Saya sekarang sebagai yang tertua, dalam TNI yang tinggal bersama lainnya, akan meneruskan perjuangan kamu, membela kehormatan kamu, menghadaplah sebagai pahlawan, pahlawan dalam hati kami seluruh TNI. Sebagai pahlawan menghadaplah, kepada asal mula kita, yang menciptakan kita, Allah SWT. Karena akhirnya Dialah Panglima Kita Yang Paling Tertinggi. Dialah yang menentukan segala sesuatu, juga atas diri kita semua.
Tetapi dengan keimanan ini juga, kami semua yakin, bahwa yang benar akan tetap menang, dan yang tidak benar akan tetap hancur. Fitnah, fitnah berkali kali, fitnah lebih jahat dari pembunuhan, lebih jahat dari pembunuhan, kita semua difitnah, dan saudara saudara telah dibunuh, kita diperlakukan demikian. Tapi jangan kita, jangan kita dendam hati, iman kepada Allah SWT, iman kepada Nya, mengukuhkan kita. Karena Dia perintahkan, kita semua berkewajiban, untuk menegakkan keadilan dan kebenaran